Kuala kapuas, 21 Januari 2011 (07.34 wib)
Sebuah kalimat lugas yg sering ku dengar, terutama saat ini.
Saat dicintai seseorang dg begitu besarnya..
Saat kata "maukah kau menikah dengan ku"... terucap untukku.
Dengan penuh keyakinan ku jawab "iya".. tp mengapa hatiku belum bisa menyentuh hatimu sepenuhnya...
Tak ada kekurangan pada dirimu.. tak ku harapkan juga kau menjadi sempurna..
Karna ku tahu tak ada manusia yg sempurna.
Berharap rasa itu di dua hati, kebahagiaan bersama.
Bukan hanya untukku, karena ketulusan cintanya.
Tapi juga untuknya, berhak mendapatkan cinta yg sama besarnya dg cinta yg diberikannya untuk ku.
Kenapa saat ini aku tak punya itu??
Kenapa pengalaman yg dulu selalu menghampiri ku, seperti terulang kembali..
Oh Tuhan, apa aku mampu??
Aku tak ingin penyesalan itu terulang lagi...
Ketika sebuah kesempatan terbaik datang padaku, terabaikan begitu saja.
Dan Tuhan menghukumku, karna telah melukai makhlukNya yg begitu baik.
Apakah perjalanan itu akan terlalu panjang, di lewati dg ketidak seimbangan...
Terlalu naifkah aku, masih mengharap seseorang yg tak ku tahu pasti perasaannya.
Mimpikah aku, masih mengharap kelak bertemu dg belahan jiwaku.
Dan akankah hatiku masih sepihak ketika cinta datang mengetuk???
Ya Rabb...
Aku percaya kau selalu mendampingiku...
“Lebih baik Dicintai, Daripada mencintai…..
Maka dirimu akan bahagia”Sebuah kalimat lugas yg sering ku dengar, terutama saat ini.
Saat dicintai seseorang dg begitu besarnya..
Saat kata "maukah kau menikah dengan ku"... terucap untukku.
Dengan penuh keyakinan ku jawab "iya".. tp mengapa hatiku belum bisa menyentuh hatimu sepenuhnya...
Tak ada kekurangan pada dirimu.. tak ku harapkan juga kau menjadi sempurna..
Karna ku tahu tak ada manusia yg sempurna.
Berharap rasa itu di dua hati, kebahagiaan bersama.
Bukan hanya untukku, karena ketulusan cintanya.
Tapi juga untuknya, berhak mendapatkan cinta yg sama besarnya dg cinta yg diberikannya untuk ku.
Kenapa saat ini aku tak punya itu??
Kenapa pengalaman yg dulu selalu menghampiri ku, seperti terulang kembali..
Oh Tuhan, apa aku mampu??
Aku tak ingin penyesalan itu terulang lagi...
Ketika sebuah kesempatan terbaik datang padaku, terabaikan begitu saja.
Dan Tuhan menghukumku, karna telah melukai makhlukNya yg begitu baik.
Apakah perjalanan itu akan terlalu panjang, di lewati dg ketidak seimbangan...
Terlalu naifkah aku, masih mengharap seseorang yg tak ku tahu pasti perasaannya.
Mimpikah aku, masih mengharap kelak bertemu dg belahan jiwaku.
Dan akankah hatiku masih sepihak ketika cinta datang mengetuk???
Dengan keyakinan yang membawaku melangkah menuju ke tempatnya berada…..
Mencintainya…..menghormatinya…..mendampinginya….dengan tulus….Selamanya….Ya Rabb...
Aku percaya kau selalu mendampingiku...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar